Kamis, 01 Maret 2012

Data Keluarga Soeharto dan Aset Kekayaannya



Berikut sekelumit data mengenai Soeharto yang saya baca dan kutip dari Kepustakaan Presiden Republik Indonesia dan arsip artikel Yayasan-Yayasan Soeharto oleh George Jujus Aditjondro (tempo, Jum’at, 14 Mei 2004).


Selamat menikmati dan terkejut ! Kalau masih kurang, silahkan baca sendiri artikel aslinya. Dijamin lebih dari puas.

Nama : Soeharto
Tempat, tanggal lahir : Kemusuk-Yogyakarta, 8 Juni 1921
Nama Ayah : Kertosudiro
Nama Ibu : Sukirah
Nama Istri : Siti Hartinah (Ibu Tien)
Nama Putra dan Putri :
1. Siti Hardiyanti Hastuti (Mbak Tutut)
2. Sigit Harjojudanto
3. Bambang Trihatmodjo
4. Siti Hediati Herijadi
5. Hutomo Mandala Putra (Tommy)
6. Siti Hutami Endang Adiningsih

Karir Militer dan Politik :
1. Sersan Tentara KNIL
2. Komandan PETA
3. Komandan Resimen – Pangkat Mayor
4. Komandan Batalyon – Letnan Kolonel
5. Pengawal Panglima Besar Sudirman
6. Panglima Mandala (Pembebasan Irian Barat)
7. Panglima Angkatan Darat
8. Pangkopkamtib
9. Presidan RI ( Maret 1968 – 21 Mei 1998)

Berikut nama sejumlah yayasan (ditulis Y.) dan lembaga terkait dengan Soeharto.

Yayasan yang diketuai Soeharto (Total 12 yayasan) :
Y. Supersemar
Y. Dharma Bhakti Sosial (Dharmais)
Y. Dana Abadi Karya Bakti (Dakab);
Y. Amal Bhakti Muslim Pancasila
Y. Serangan Umum 1 Maret
Y. Bantuan Beasiswa Jatim Piatu Tri Komando (Trikora)
Y. Dwikora
Y. Seroja
Y. Nusantara Indah
Y. Dharma Kusuma
Y. Purna Bhakti Pertiwi
Y. Dana Sejahtera Mandiri

Yayasan yang diketuai Ibu Tien Soeharto (Total 4) :

Y. Harapan Kita
Y. Kartika Chandra
Y. Kartika Djaja
Y. Dana Gotong Royong Kemanusiaan

Yayasan yang dikuasai secara tidak langsung oleh Soeharto- melalui Bob Hasan sebagai Pres.Komisaris PT. Astra International, Inc. (Total 4 Yayasan) :

Toyota Astra Foundation
Y.Astra Dharma Bhakti
Y.Dana Bantuan Astra
Y.Dharma Satya Nusantara

Yayasan yang dikuasai secara tidak langsung oleh Soeharto- melalui B.J. Habibie (sebagai Ketua ICMI) :


Y.Abdi Bangsa;

Yayasan yang dikelola oleh Anak dan Cucu Soeharto (Total 12) :

Y. Tiara Indonesia
Y. Dharma Setia
Y. Pendidikan Tinggi di Dili [Tutut]
Y. Bhakti Nusantara Indah/Yayasan Tiara Putra [Tutut - Halimah (Istri Bambang)
Y. Bimantara [Bambang Trihatmojo]
Y. Bhakti Putra Bangsa
Y. IMI (Ikatan Motoris Indonesia) Lampung
Y. Badan Intelejen ABRI (BIA) [Mayjen Prabowo]
Y. Veteran Integrasi Timor Timur
Y. Hati
Y. Pemilik Objek Wisata Tmn.Buah Mekarsari [Siti Hutami]
Y. Bunga Nusantara [Ny.Christine Arifin]

Yayasan yang dikelola oleh besan dan rekanan Soeharto (Total 5 Yayasan) :

Y. Tri Guna Bhakti
Y. Pembangunan Jawa Barat
Y. 17 Agustus 1945
Y. pendidikan Triguna
Y. Balai Indah

Daftar perusahaan yang sahamnya terkait yayasan Soeharto [ Yayasan Dakab-Dharmais-Supersemar] (Total 19) :

Majalah Gatra
Bank Duta
Bank WIndu Kentjana
Bank Umum Nasional (BUN)
Bank Bukopin
Bank Umum Tugu
Bank Muamalat Indonesia (BMI)
PT Multi Nitroma Kimia
PT Indocement Tunggal Prakarsa
PT Nusantara Ampera Bakti (Nusamba)
PT Teh Nusamba
PT Gunung Madu Plantations
PT Gula Putih Mataram
PT Werkudara Sakti
PT Wahana Wirawan Wisma Wirawan
PT Fendi Indah PT Kabelindo Murni
PT Kalhold Utama
PT Kertas Kraft Aceh
PT Kiani

Daftar perusahaan yang sahamnya terkait yayasan Soeharto [Yayasan Harapan Kita-Trikora] (Total 14)

RS Harapan Kita
PT Bogasari Flour Mills
PT Bank Windu Kencana
PT Kalhold Utama
PT Fatex Tory
PT Gula Putih Mataram
PT Gunung Madu Plantation
PT Hanurata
PT Harapan Insani
PT Kartika Chandra
PT Kartika Tama
PT Marga Bima Sakti
PT Rimba Segara Lines
PT Santi Murni Plywood

Taksiran nilai total kekayaan Soeharto dan kawan-kawan.

Sulit ditaksir secara pasti akan tetapi berikut beberapa taksiran yang pernah ada (padahal angka ini sudah lama, entah berapa sekarang) :
40 Miliyar USD (Newsweek, 26 Januari 1998) ;
15 Juta USD (Tesis Ph.D. Jeffrey Winters tahun 1991)

Saya yakin jika hanya Kejaksaan Agung dan Pemerintah saja yang berjuang, masalah kekayaan Soeharto tidak akan — mendekati — selesai. Ini semua butuh bantuan dari semua pihak untuk menyelesaikannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar