Sabtu, 07 April 2012

Duit-duit Negara untuk Lumpur Lapindo



Saat menghadiri Kader Bangsa Fellowship Program di Yogyakarta pada 14 Maret 2012, Aburizal Bakrie mengaku menghabiskan Rp 9 triliun untuk mengganti lahan warga Lapindo. Pihaknya menyatakan sudah menyelesaikan proses jual-beli lahan lebih dari 90 persen. 
Sedangkan harga tanah di lokasi semburan yang ia beli tanah sudah 10-20 kali lipat nilai jual obyek pajak. “Harga NJOP-nya Rp 60.000, kami jual Rp 1,2 juta,” kata pengusaha kelompok Bakrie sekaligus Ketua Umum Partai Golkar itu.
Ical kembali menyebut semburan Lapindo sebagai fenomena alam yang tidak pernah berhenti selama 30 tahun. "Bisa dibayangkan, tragedi muncrat lumpur ke permukaan mungkin dalam 30 tahun tak akan terselesaikan," kata Ical. “Sebenarnya berat karena setiap bulan kami harus mengeluarkan dana Rp 100 miliar.” 
Tapi baru-baru ini muncul informasi pemerintah kembali menganggarkan dana Rp 1,3 triliun anggaran perubahan 2012 untuk masalah yang ditimbulkan akibat pengeboran perusahaan Lapindo Brantas itu. (Baca: Negara Tanggung Korban Lapindo Rp 7,2 Triliun)
Dana itu sudah masuk Pasal 18 Undang-Undang APBN-Perubahan 2012. Dana yang dibebankan kepada negara ini akan dipakai buat melunasi pembayaran pembelian tanah dan bangunan di luar peta area bencana. (Baca: Negara Menanggung Ganti Rugi Lapindo)
Padahal pemerintah bukan tahun ini saja menggelontorkan duit dari pajak-pajak rakyat untuk masalah lumpur di Porong, Sidoarjo. Sejak 2006 APBN sudah dialokasikan. Berikut ini uang yang dikeluarkan negara:
2006 : Rp 6,3 miliar
2007 : Rp 500 miliar (terealisasi Rp 114,18 miliar)
2008 : Rp 1,1 triliun (terealisasi Rp 513,1 miliar)

2009 : Rp 1,1 triliun 
- Untuk penyelesaian tanah 3 desa Rp 227 miliar
- Untuk relokasi arteri raya Porong Rp 523 miliar
- Untuk pembangunan infrastruktur Rp 241 miliar
- Untuk bantuan sosial kemasyarakatan Rp 59 miliar.
* (terealisasi Rp 592,1 miliar)

2010 : Rp 1,216 trilun 
- Bidang pembangunan infrastruktur Rp 421 miliar
- Bidang sosial Rp 208 miliar antara lain untuk
a. Penyuluhan Rp 297 juta
b. Jual-beli tanah Rp 101 miliar
c. Pelatihan teknis Rp 761 juta.
- Bidang Operasi Rp 89 miliar antara lain untuk
a. Pengalihan lumpur ke Kali Porong Rp 48 miliar
b. Pengadaan alat berat Rp 39 miliar.
- Bidang Sekretariat, antara lain untuk
a. Pembayaran gaji Rp 12 miliar
b. Operasional kantor Rp 3 miliar.
*(terealisasi Rp 636 miliar)

2011 : Rp 1,2 triliun
2012 : Rp 1,3 triliun


www.tempo.co

Jumat, 06 April 2012

Afrika Selatan Nikmati Minyak Murah Iran, Indonesia Malah Menolak



Retorika Indonesia sebagai negara yang bebas dan aktif cuma omong kosong. Padahal Rusia, India, China, Pakistan, Turki, Jepang, Korea dan terakhir Afrika Selatan menyambut dengan senyum sumringah murahnya minyak Iran.


Malang benar nasib Republik Indonesia yang tetap bersikukuh tunduk kepada komando yang diberlakukan AS terhadap Indonesia. Pada Februari 2012 bulan lalu, kapal tanker minyak Iran lego jangkar di Perairan Karimun, Batam, Indonesia yang oleh pemerintah hanya dianggap wisata dan dolanan oleh pejabat negara. 
Sementara dilaporkan, saat ini Afrika Selatan dilaporkan terus meningkatkan impor minyak mentah dari Iran sebesar 364 juta dollar pada Februari, naik dari nol pada bulan sebelumnya meskipun AS terus menekan negara itu, dikatakannya Afrika Selatan dengan tegas mengabaikan embargo AS yang dikenakan kepada Republik Islam, kata laporan resmi Afrika Selatan, The South African Revenue Services (SARS).
The South African Revenue Services (SARS) pada Senin, 02/04/12 mengungkapkan bahwa pada bulan Februari 2012, negara itu sudah mengimpor 417.000 ton minyak mentah Iran dimana mengalami sedikit penurunan sejak bulan Oktober 2011 yang mengimpor 467.000 ton minyak mentah Iran, Reuters melaporkan.
Pada bulan Januari 2012, perdagangan dan bea cukai menunjukkan bahwa impor minyak mentah Afrika Selatan dari Iran berada pada titik nol, dibandingkan dengan rata-rata bulanan sebesar USD 280 juta pada tahun lalu.
AS dan Uni Eropa telah memberlakukan sanksi finansial dan minyak terhadap Iran sejak awal 2012. Namun bagi Tehran, sanksi itu tidak akan mampu menghentikan Republik Islam untuk mandiri dalam program energi nuklir. 
Dengan jatuhnya sanksi ekonomi Amerika-Eropa kepada Iran maka Iran menjual minyak termurah dengan pembayaran termudah. Bisa dapat diskon 15% dan bayar pakai Rupiah, bukan dollar. Tapi semua tutup mulut. Peluang emas ini sirna begitu saja karena taat dan beriman kepada big boss di Washington-London-Tel Aviv. Retorika Indonesia sebagai negara yang bebas dan aktif cuma omong kosong. Padahal Rusia, India, China, Pakistan, Turki, Jepang, Korea dan terakhir Afrika Selatan menyambut dengan senyum sumringah murah meriah  minyak Iran.
Tapi bagi Republik Indonesia? Tetap menjadi begundal AS. Sementara saat ini pemerintah gembar gembor akan mencabut subsidi BBM dan PASRAH bahwa kenaikan harga BBM sudah takdir ilahi, bukan akibat akal bulus yang amat terang benderang. 
www.islamtime.org

Kamis, 05 April 2012

Gunter Grass: Serangan Israel ke Iran Picu Perang Dunia Ketiga



(IRIB Indonesia/RA)

Pemenang Nobel Sastra Jerman, Gunter Grass membela pernyataannya terkait rezim Zionis Israel. Dia mengatakan, serangan militer Tel Aviv terhadap Iran dapat memicu Perang Dunia III.
"Jika Israel menyerang situs nuklir Iran, mungkin dengan bom konvensional dan hulu ledak nuklir, maka dapat memicu perang dunia ketiga," kata Grass pada Kamis (5/4) sebagaimana dikutip kantor berita DPA.
Dalam sebuah puisi kontroversial berjudul "Apa yang harus dikatakan", di mana telah diterbitkan di koran Jerman, Süddeutsche Zeitung pada Rabu (4/4), Grass menyatakan keprihatinannya atas konsekuensi dari rencana Israel menyerang Iran.

"Mengapa saya mengatakan sekarang bahwa kekuatan nuklir Israel membahayakan perdamaian dunia yang sudah rapuh? Karena hal itu harus dikatakan, dan mungkin akan terlambat jika dikatakan besok, " tulis Grass.
Grass pada Kamis menambahkan, menyebut Israel dengan panggilan "tenaga nuklir" adalah hal yang tabu di Jerman tetapi saya tidak ingin lagi bergabung dalam kebungkaman umum.
Puisi tersebut telah menimbulkan kemarahan Israel. Kedutaan Besar rezim Zionis di Berlin pada Rabu (4/4) mengeluarkan pernyataan anti-Grass.
Dalam mengungkapkan simpatinya kepada Israel, Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle secara terang-terangan menuduh Iran berupaya mengejar senjata nuklir dalam aktivitas nuklir damainya dan menggambarkan negara itu sebagai ancaman bagi Israel dan seluruh wilayah.
Gunter Grass mengatakan bahwa dirinya telah menerima tumpukan pesan mendukung setelah puisinya dipublikasikan dan mengkritik media di negaranya karena mencoba untuk meluncurkan kampanye yang mencoreng nama baiknya.
Grass memenangkan Hadiah Nobel pada tahun 1999. Novel 1958-nya­­ "The Tin Drum" adalah mengisahkan sebuah surat dakwaan dari pola pikir Jerman di era Nazi.
Israel adalah satu-satunya pemilik senjata nuklir di Timur Tengah dan tidak pernah mengizinkan fasilitas nuklirnya untuk diperiksa inspektur Badan Energi Atom Internsional (IAEA) serta tidak bersedia bergabung dengan Perjanjian Non-Proliferasi (NPT).
Menurut survei pada tahun 2011 yang dilakukan oleh Yayasan Friedrich Ebert bermarkas di Berlin, lebih dari 50 persen masyarakat Eropa percaya bahwa Israel adalah ancaman paling serius terhadap keamanan global.

Dana Pajak AS Masuk ke Kantong Zionis Israel



Tel Aviv sedang dalam pembicaraan dengan Washington untuk mengamankan anggaran bantuan program rudal multi-tahun dari Amerika Serikat.
Israel juga berusaha untuk memperoleh peningkatan bantuan keuangan dari AS bagi program rudal, koran Jerusalem Post melaporkan pada Rabu (4/4).
"Kami berusaha untuk mencapai kesepakatan multi-tahun dengan AS," kata seorang pejabat senior Israel, mengacu pada dana tambahan yang dialokasikan AS untuk sistem rudal Israel seperti, Arrow dan Iron Dome.
Menurut pejabat Israel, negosiasi mengenai pendanaan baru diharapkan selesai dalam beberapa bulan mendatang.
AS saat ini memberikan Israel sekitar 3 miliar dolar bantuan militer per tahun di bawah nota kesepahaman sepuluh tahunan yang ditandatangani pada 2007.
Permintaan baru Israel sekitar 1 miliar dolar dari AS bertujuan untuk melengkapi kebutuhan-kebutuhan sistem pertahanan rudal, Iron Dome dan mendanai pengembangan sistem rudal lainnya, David Sling yang dibangun untuk mencegah rudal jarak menengah.
Seorang pejabat Israel mengatakan bahwa perundingan tetap dilakukan meskipun AS mengalami kesulitan anggaran.
Menurut laporan yang diterbitkan oleh Pusat Riset Kongres AS, Washington telah memberikan lebih dari 67 miliar dolar bantuan militer kepada Tel Aviv selama ini. Tahun ini saja, AS telah mengalokasikan 3,1 miliar dolar bantuan kepada Israel atau sekitar seperlima dari anggaran militernya.
AS bahkan mengizinkan Angkatan Darat Israel untuk menggunakan cadangan senjata darurat mereka di Israel. Nilai persenjataan yang akan digunakan pada kondisi darurat itu mencapai 1,2 miliar dolar.
Washington tidak pernah bersedia mengurangi bantuan militer tahunan senilai 3 miliar dolar kepada Tel Aviv, meskipun sedang menghadapi resesi terburuk dalam beberapa dekade terakhir. Kondisi ini bahkan telah mendorong AS untuk memberlakukan pemotongan besar pada sebagian besar program pelayanan publik.
Dari sisi lain, jutaan dolar uang pajak warga AS diberikan kepada Israel dalam bentuk bantuan militer dan ekonomi setiap tahunnya. Bantuan itu dijustifikasi sebagai bagian dari paket bantuan luar negeri pemerintah AS.

Dalih Hadapi Cina, AS Hadirkan Pesawat Drone Buat Intai Indonesia



Rencana Amerika memanjangkan markas militernya ke Darwin Australia, akan memanjangkan gerak drone, pesawat tanpa awaknya. Drone yang makin terkenal kala menaklukan Osama di Pakistan dan juga kala dibajak Iran, memang menjadi tren Obama saat ini. Penggunaan drone jaman Obama 5 kali lebih banyak daripada Bush. Selain untuk memantau dan memata-matai, drone juga berfungsi untuk membunuh karena mampu membawa dan melontarkan missil.
Amerika beralasan, keberadaan mereka di Darwin adalah untuk menyaingi China, karena China mulai mengembangkan missil-misilnya.
leh karena itu, Amerika ingin mengimbangi dengan menempatkan pasukannya di titik-titik tertentu termasuk di Darwin. Walaupun cukup aneh kenapa Darwin yang dipilih melihat letaknya yang cukup jauh dari Cina. Australiapun menyambut baik keinginan Amerika itu.
Keberadaan Amerika dengan markasnya tentu difasilitasi lengkap dengan peralatan canggih yang dimiliki mereka termasuk drone, dan drone mereka pada kenyataannya, akhir-akhir ini, lebih banyak digunakan untuk memantau negara-negara asia, maupun afrika, yang bermayoritas penduduk muslim, yang bergejolak, seperti Mesir, Yaman, Afghanistan dan lain sebagainya. Penggunaan drone juga beralasan untuk mencari teroris, seperti yang terjadi di Pakistan, dan untuk alasan itu, fungsinya menjadi pembunuh.
Apakah Indonesia menjadi target pantauan mereka? Kondisi Indonesia yang bermayoritas penduduk Islam dan beberapa kejadian yang dikaitkan dengan terorisme memiliki kesamaan dengan apa yang mereka pantau belakangan ini di negara-negara bergejolak. Letak Indonesia yang dekat dengan Darwinpun memudahkan gerakan drone mereka. Terlebih mereka juag sebenarnya sudah punya markas di Guam, Papua Nugini, yang akan memperkuat kedudukan militer di posisi mereka di Australia.
Selanjutnya, penggunaan drone yang anti radar, akan menyulitkan kita untuk mendeteksi keberadaan mereka. Plus keberadaan mereka di Guam, Papua Nugini, entah apakah drone sudah malang melintang di sana termasuk ke Indonesia, Entah apakah kekuatan radar atau militer kita sudah cukup canggih mengenalinya. Oleh karena itu, pemerintah dalam hal ini, harus extra waspada terutama dalam menangani medan udara, termasuk memantau drone itu. Bukan hanya karena kekhawatiran memata-matai, tetapi juga kemampuan membunuhnya. Plus harga diri dan kedaulatan yang harus kita pertahankan.

AS Menginginkan Aceh Demi Selat Malaka.



Tampaknya, AS semakin memperjelas sasaran strategisnya di Kawasan Asia Tenggara khususnya Selat Malaka, di mana jalur tersebut merupakan kawasan yang bernilai sangat strategis baik secara ekonomi maupun pertahanan dan keamanan. 
Untuk merealisasi sasaran strategisnya, AS melalui badan intelijennya (CIA) mulai mencari potensi dan menggali segala kemungkinan untuk dijadikan sasaran singgah untuk mencapai tujuannya. Saat ini, sasaran itu sepertinya adalah Aceh.
Sejak “kekalahan” AS di kancah perang Irak dan Afganistan (meskipun AS tidak pernah mengakuinya), fokus perhatian AS terhadap kebijakan strategisnya adalah kawasan Asia Pasifik di mana AS akan berhadapan dengan pesaingnya dalam hegemoni kawasan tersebut yaitu Cina. 
Hal tersebut dinyatakan secara tegas baik secara lisan maupun tindakan oleh Presiden Obama. Seperti diketahui, kunjungan pertama Obama semenjak menjabat adalah Indonesia dan Australia. Perubahan arah kebijakan ini tentunya dipengaruhi oleh keadaan lingkungan kawasan Asia khususnya Asia Tenggara yang menyimpan berbagai potensi sumber daya alam dan manusia yang belum sepenuhnya tereksplorasi. 
Sementara itu, Cina yang sedang giat membangun ekonomi dan kekuatan pertahanannya semakin dominan di kawasan Asia Pasifik sehingga memiliki kecenderungan mengancam hegemoni AS secara global.
Seiring dengan peningkatan harga minyak dunia menjadi USD $ 105/barrel dan semakin meningkatnya kebutuhan akan energi di dunia khususnya negara-negara yang sedang giat membangun seperti Cina dan India, maka jalur-jalur transportasi dan perdagangan menjadi prioritas untuk “dikuasai” dalam upaya mengamankan pasokan energi. 
Dalam hal ini, Selat Malaka adalah jalur terpenting bagi pasokan sumber energi dunia. Betapa tidak. Dalam setahun lebih dari 50.000 kapal dagang dari berbagai bangsa melalui Selat Malaka membawa 1/3 energi dan manufaktur dagang dunia, 90% energi minyak untuk Jepang dipasok melalui Selat Malaka lewat Teluk Aden. Tahun 2006 diperkirakan 15 juta barrel minyak dunia dipasok melalui jalur tersebut.
Gambaran di atas, adalah rantai supply energi yang sangat penting bagi Cina lewat Selat Malaka sehingga menjadikan kawasan tersebut bernilai sangat strategis tidak saja bagi negara-negara di kawasan Asia Pasifik, namun juga seluruh dunia.
Oleh karena itu, demi menahan dominasi Cina di kawasan Asia Pasifik, AS melakukan upaya-upaya strategis guna menarik negara-negara dan daerah yang dilalui Selat Malaka untuk masuk dalam bagian kerjasama strategis AS di kawasan Asia Pasifik. 
Kali ini, Aceh yang dikenal sebagai Serambi Mekah menjadi pintu masuk Kawasan Selat Malaka yang menjadi jalur penting bagi negara rival AS di kawasan tersebut, yaitu Cina. Maka AS melakukan upaya dalam membangun kepercayaan dengan daerah yang bersyariat Islam tersebut guna mewujudkan rencana strategisnya untuk masuk di kawasan Asia khususnya Selat Malaka. Kesimpulannya, Aceh adalah sasaran kehadiran AS.
Kunjungan pejabat AS, Vincent Cooper ke NAD dengan bertemu kandidat terkuat calon Gubernur/Wakil Gubernur dari Partai Aceh belum lama ini adalah bagian dari rencana strategis AS jangka panjang yang bertujuan menjadikan Aceh sebagai pangkalan strategisnya. Ini memang baru sekadar indikasi awal, namun melihat pergerakan global yang cukup sistematis dan terencana, sangat dimungkinkan bahwa pertemuan Vincent Cooper dengan calon Gubernur Aceh Muzakkir Manaf, merupakan landasan kerjasama AS-Aceh di masa yang akan datang. Muzakkir Manaf, merupakan calon Wakil Gubernur dari Partai Aceh.

Waspadai Dukungan Australia Untuk Papua Merdeka Lewat Diplomasi Kebudayaan




Belum genap dua pekan ketika Australia dikecam sejumlah politisi Indonesia terkait dijadikannya Australia sebagai tuan rumah peluncuran International Parliamentarians for West Papua (IPWP), atau Kaukus Parlemen Internasional untuk Papua merdeka akhir Februari lalu. Kini Australia kembali bikin ulah terkait dukungannya terhadap kampanye Papua Merdeka.


Minggu 11/3/2012, di lapangan Botanical Garden Adelaide, Australia berlangsung Festival Womadelaide. Dalam konser yang juga menghadirkan grup musik terkenal Blue King Brown itu, kampanye Papua merdeka tampak sengaja diberi ‘panggung. Bendera bintang kejora dibentangkan di atas panggung dan yel-yel ‘Papua Merdeka’ dipekikan dengan meriah hampir sepanjang konser berlangsung.
Festival itu khabarnya dihadiri ribuan orang dari mancanegara. Selain konser musik dan tarian daerah dari mancanegara, juga digelar pameran Free West Papua di stand khusus yang dikoordinir oleh Austrlia West Papua Asocciation (AWPA).
Dari event ini, patut diragukan niat baik Australia mendukung kedaulatan NKRI di Papua.
Padahal secara resmi pihak Kedubes Australia sudah bikin pernyataan terkait masalah kedaulatan NKRI di Papua :
“Australia berkomitmen penuh terhadap keutuhan wilayah dan persatuan nasional RI, termasuk kedaulatannya atas provinsi-provinsi di Papua. Ini merupakan kewajiban dasar Traktat Lombok antara Australia dan Indonesia,” jelas atase pers Kedubes Australia, Ray Marcelo, dalam siaran pers, Selasa (28/2/2012). Australia dan Indonesia, lanjut Ray, adalah mitra strategis dan hubungan kita pada saat ini bagus dan erat. Seiring dengan luar biasanya transformasi di Indonesia, Australia berupaya untuk turut berperan serta demi kemajuan bangsa Indonesia.
Namun dengan adanya event di Adelaide, terus-terang kita patut meragukan kesungguhan Pemerintah Australia terkaitnya komitmennya mendukung kedaulatan NKRI.
Betul bahwa lauching IPWP di Canberra dua pekan lalu maupun acara budaya di Adelaide tidak mewakili sikap Pemerintah Australia, tetapi bukankah Australia memiliki perangkat keamanan negara yang luar biasa ketatnya? 
Sampai-sampai nelayan tradisional asal NTT yang baru melewati beberapa derajat saja garis batas laut di areal pulau Pasir (ashmore reef) secepat kilat awaknya ditangkap, disel, diproses pengadilan dan perahunya dibakar? Tetapi mengapa 24 warga Papua yang diselundupkan oleh aktivis Papua merdeka Herman Wanggai tahun 2008 yang lalu hingga sekarang tidak juga dideportasi?
Diplomat Indonesia Tidak Kuasai Total War
Jika kita memang sulit mempercayai sikap Australia, maka langkah darurat yang bisa kita lakukan sekarang adalah seperti himbauan Ketua MPR RI Hajriyanto Thohari. Menurutnya, diplomat-diplomat Indonesia lamban dalam meluruskan berita-berita tentang Papua. Hajriyanto meminta para diplomat Indonesia memiliki inisiatif lebih intensif dan strategis disbanding gerakan separatis dalam memberi penjelasan soal masalah-masalah di Papua. Selama ini para diplomat bersikap reaktif terhadap masalah-masalah separatisme di Indonesia.
Dengan kata lain, ini gambaran nyata betapa para diplomat Deplu kita sama sekali tidak punya gambaran gimana memainkan peran diplomasi sebagai perang total atau setidaknya perang non-militer melalui matra diplomasi. 
“Diplomat-diplomat Indonesia harus memiliki prakarsa aktif dan ofensif. Jangan sampai kalah opini. Para diplomat mengambil kendali opini di negara-negara yang menjadi tempat kerja mereka,” sindir Hajriyanto.
Benar juga ungkapan Mas Hajriyanto tersebut. Kayaknya Mindset para diplomat Deplu memang harus dirubah dan ditata ulang.
Hendrajit, Direktur Eksekutif Global Future Institute

Rabu, 04 April 2012

200 Tentara AS Telah Tiba di Australia




Detasemen pertama tentara AS yang berjumlah 200 tentara tiba dari Hawaii di Robertson Barracks, Australia, Selasa dini hari (3/4).
Tentara AS ini tiba di pusat pelatihan gabungan permanen sebagai bagian dari perubahan kebijakan militer AS di kawasan Asia Pasifik. Mereka adalah gelombang pertama dari 2.500 tentara yang nantinya akan datang ke Australia hingga 2017.
Seperti diketahui November lalu, Presiden Barack Obama mengumumkan rencana mengirim lebih banyak pesawat militer dan marinir. Rencana tersebut bertujuan melindungi kepentingan AS di Asia.
Sementara itu, Perdana Menteri Australia Julia Gillard mengatakan, para tentara akan dirotasi setiap enam bulan. Dalam pelatihan tersebut tidak ada perlengkapan dan kendaraan berat yag terlibat. Pelatihan udara dan laut juga akan diminimalisir.

"Tidak ada pangkalan militer AS di Australia dan akan tetap begitu," katanya, Rabu (4/4).
Kedatangan tentara AS disambut oleh Menteri Pertahanan Australia Stephen Smith. Dalam sambutannya di barak tentara, kedatangan para tentara adalah hari bersejarah yang menandai 61 tahun hubungan diplomatik antara AS dan Australia.
"Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, penempatan tentara AS ini adalah hal yang baik," kata Smith kepada ABC radio seperti dikutip dari AFP, Rabu (4/4).
Smith juga mengatakan, "Kami tidak melihat Cina dan India sebagai ancaman". (TGR/Rep)


Inilah Ekspansi Kapitalisme Besar-besaran, 800.000 SPBU Asing akan Kuasai Indonesia



Hingga saat ini, 40 perusahaan asing sudah memegang izin prinsip pendirian stasiun pengisian bahan baker umum (SPBU). Masing-masing perusahaan memiliki hak mendirikan 20.000 SPBU.“Itu artinya, sejumlah 800.000 SPBU milik asing akan menguasai Indonesia. Bayangkan, nantinya seluruh kebutuhan minyak harus dibeli di perusahaan asing dan asing akan menguasai seluruh produksi Indonesia dari hulu ke hilir, termasuk warung-warung," kata pengamat ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Revrisond Baswir, yang akrab disapa Sony, dalam diskusi publik “Menata Ulang Indonesia” di gedung PP Muhammadiyah, Yogyakarta, yang digelar Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah, Kamis (29/3) siang.
Jadi katanya, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, didukung atau ditolak, juga merupakan pertarungan antarkelompok kapitalis asing di Indonesia. "Ini pertarungan kapitalis pertambangan dan indsutri otomotif," katanya.
Dikatakan, bebas subsidi BBM artinya bangsa Indonesia dipaksa konversi ke BBM produk asing pertamax. “Maka, SPBU milik Cevron, Shell, Petronas akan merajalela di negeri ini. Dari sini terlihat jelas, jika harga BBM dinaikkan, siapa yang dirugikan dan siapa sebaliknya yang diuntungkan,” katanya.
Dia menegaskan, semua pihak yang berpendapat pro maupun kontra, mewakili kapital industri. “Perusahaan otomotif jelas dirugikan. Namun calon pemilik SPBU asing, akan sangat diuntungkan, apalagi Wapres Boediono sudah menetapkan bahwa tahun 2015, Indonesia harus bebas subsidi BBM,” katanya.

NOTE : Kenapa BBM mesti naik ?
Beribu alasan disiapkan oleh para pendukung kaum Globalis berwajah melayu, Behind the scene nya adalah.. permainan raksasa minyak global untuk masuk ke Indonesia.
Konsumsi BBM RI saat ini sekitar 41 juta kiloliter, Dari jumlah tersebut, sebanyak 24 juta kiloliter (KL) adalah kebutuhan Premium. Produksi kilang Pertamina saat ini adalah Premium 12 juta KL dan Pertamax 500 ribu KL, Sisanya, sebanyak 12 juta KL Premium dan 300 ribu KL pertamax diimpor oleh Pertamina.
Nah, Gol dari agenda kenaikan harga Premium bukanlah APBN atau lainnya, Gol dari kenaikan harga Premium adalah menciptakan situasi semu supply and demand BBM Premium versus Pertamax.
Bersamaan dengan agenda kenaikan harga Premium, Pertamina mendorong peningkatan supply Pertamax dengan mengurangi pasokan Premium.
Tahun 2012, Pertamina berencana mengurangi pasokan Premium menjadi 21 juta KL dari saat ini 24 juta KL, Penurunan pasokan Premium akan mendorong peningkatan demand Pertamax, Sementara produksi Pertamax Pertamina ditargetkan hanya sanggup sebanyak 1 juta KL di 2012. Situasi ini akan menciptakan kondisi "Kekurangan pasokan Pertamax" <= Inilah situasi yang menjadi gol sebenarnya.
Situasi "Kekurangan Pasokan Pertamax" akan 'Memaksa" Pertamina harus membuka pintu masuk besar2an terhadap brand2 BBM global, Maka datanglah Total, Shell dan sebagainya secara massif.
Tahukah kamu, saat ini Shell, Total n the gank sudah membeli ratusan lahan untuk membuka SPBU di seluruh Indonesia? Bahkan mereka sudah mengantongi izin-Izin yang diperlukan untuk membuka ratusan SPBU Shell, Total n the gank di seluruh Indonesia.

Lantas, kenapa mereka belum beroperasi massif?
Karena BBM milik Shell, Total n the Gank berkualitas Pertamax ke atas, mereka tidak memiliki BBM kelas Premium, Sementara, masyarakat Indonesia lebih menyukai Premium yang disebabkan murahnya harga, Maka perlu didorong pergeseran budaya penggunaan BBM dari Premium menjadi Pertamax, Dan itu harus terjadi bersamaan dengan tidak mampunyai Pertamina menyediakan Pertamax.
Situasi inilah yang diperlukan Shell, Total n the Gank untuk merealisasikan proyek ratusan SPBU di seluruh Indonesia, Kalau mereka buka ratusan SPBU yg jual BBM kelas Pertamax, dipastikan tidak laku. Tapi kalau harga Premium dinaikkan, kebutuhan Pertamax akan meningkat, dimana Pertamina tidak bisa supply sepenuhnya, Yes! Welcome Global Oil Brand! Our Society Need You Guys.. Demikian pemerintah akan berkata, apalagi jika proyek pembatasan premium jadi dilakukan pemerintah, Dan itu niscaya terjadi, MasakSih?
Kenaikan harga premium yang dibarengi pengurangan produksi Premium akan menciptakan situasi "Cost Production premium terlalu mahal, Nanti akan ada debat2 lagi yang pada akhirnya adalah menggolkan "Pembatasan Premium hanya untuk rakyat miskin". Itulah situasi yang memang dikehendaki, sehingga masyarakat yang "Tidak" miskin "dipaksa" pakai Pertamax.
Sementara, kemampuan produksi Pertamax Pertamina hanya 1 juta KL di 2012. Bayangkan jika setelah pembatasan Premium, konsumsi Premium hanya 10 juta KL, Artinya, sebanyak 14 juta KL (24 juta KL dikurangi 10 juta KL) konsumsi Premium akan beralih ke Pertamax.
Akan muncul demand baru terhadap Pertamax sebanyak 14 juta KL plus demand riil Pertamax 1 juta KL = 15 juta KL, Padahal kemampuan produksi Pertamax Pertamina hanya 1 juta KL, lalu darimana supply pertamax 14 juta KL itu?
Nanti akan ada dagelan "Impor Pertamax atau Buka Pintu Untuk Global Oil Brand bikin SPBU di RI, Tentu akan ada debat panjang, usulan impor akan ditentang.
Akhirnya disepakati, "Win-win solutionnya adalah membuka pintu bagi Shell, Total n the Gank, That's the Agenda teman2, beware..
Buat saya, solusinya bukan seperti yang dikumandangkan kubu globalis. Subsidi tentu sebuah masalah, tapi mencabut subsidi tanpa solusi bakal jadi bumerang seperti penguasaan pasar BBM oleh asing dll. Jawabannya adalah Renegosiasi Blok Migas
Sekarang bayangkan saja, kebutuhan minyak mentah nasional 1,2 juta Barrel/hari. Sedangkan produksi minyak mentah Pertamina 1 juta barrel/hari. Tapi anehnya, negara hanya memperoleh 600 ribu barel/hari, sisanya 400 ribu barrel/hari digondol Asing #GakMasukAkal
Akibatnya, negara harus impor 600 ribu barrel/hari akibat 400ribu barrel/hari digondol Asing #SialanBanget. Jadi buat saya, solusinya cuma satu, renegosiasi kontrak2 migas yang dikuasai asing.
Sekian kiranya sedikit bocoran soal agenda pemain minyak raksasa global terhadap industri BBM di Indonesia.
Alfaqir Ilmi, Pemerhati Masalah Sosial-Ekonomi

Pulau Cocos, Pintu AS untuk Memata-matai Asia Tenggara dan Indonesia!




Pangkalan AS yang akan dibangun dikabarkan akan ditempatkan di Pulau Cocos, yang hanya berjarak sekitar 3.000km sebelah barat daya Jakarta.
Dan menurut rencana di pangkalan itu, Amerika Serikat akan menempatkan pesawat-pesawat intai tak berawaknya.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Brigjen Hartind Asrin mengatakan untuk menghindari kesalahpahaman sebaiknya pemerintah Australia dan AS segera menjelaskan tujuan pembangunan pangkalan itu.
“Secara prinsip Indonesia tidak memiliki wewenang untuk ikut campur dalam rencana mereka. Namun, kami meminta mereka menjelaskan tujuan menempatkan pesawat tak berawak dekat wilayah Indonesia,” kata Asrin seperti dikutip Reuters.

Asrin menambahkan upaya untuk memperjelas masalah ini didasarkan pada keinginan untuk menjaga hubungan baik dan rasa saling percaya antara Indonesia dengan Australia dan AS.
Menteri Pertahanan Australia Stephen Smith mengatakan kemungkinan AS menggunakan Pulau Cocos yang terpencil sebagai pangkalan militer AS.
Namun rencana ini tidak menjadi perhatian utama dan tidak menjadi bagian rencana besar penguatan hubungan militer antara Canberra dan Washington.
“Kami menilai Cocos sebagai lokasi yang bernilai strategis untuk jangka panjang,” kata Smith.
Nah, inilah yang menjadi permasalah saat ini. Memang apa yang dijelaskan Jubir Kemhan Brigjen TNI Hartind Asrin, yang mengatakan secara prinsip Indonesia tidak memiliki wewenang untuk ikut campur dalam rencana pangkalan AS di pulau itu. Namun yang pasti Indonesia membutuhkan penjelasan dari AS maupun Australia terkait ditempatkannya pesawat tanpa awak di dekat wilayah Indonesia.
Indonesia adalah negara besar, yang memiliki wilayah yang sangat luas dari Sabang sampai Merauke. Disamping itu, Indonesia adalah negara yang berbatasan dengan negara-negara lainnya diantaranya adalah Malaysia, Papua Nugini, Brunai Darussalam, Singapura dan Australia. Tentu saja, dengan akan dibangunnya pangkalan militer di Pulau Cocos situ tentunya menimbulkan pertanyaan banyak negara. Termasuk dengan Indonesia mengapa AS mendirikan pangkalan militernya di Pulau Cocos, dan bahkan akan ditempatkannya pesawat non awak yang dikenal dengan nama Global Hawk.
Dan yang pasti, dengan teknologi armada Angkatan Udara AS tersebut, dan yang memiliki Global Hawk, tentu Indonesia akan sulit mendeteksi pesawat non awak Amerika Serikat apabila melintas di wilayah Indonesia.
Apalagi dengan kemampuan Global Hawk AS tersebut, akan mempu melintasi wilayah Indonesia yang sangat luas itu tanpa terdeteksi. Wah ini yang sangat-sangat kita khawatirkan sekali.
Karena itu, pemerintah Indonesia melakukan nota protes terhadap AS dan Australia terkait rencana pendirian pangkalan militer AS di Pulau Cocos tersebut. Lalu apa jawaban dari pemerintah AS dan Australia kita tunggu informasi selanjutnya.
Yang pasti, apapun namanya, kita sebagai bangsa Indonesia yang berdaulat harus mendukung segala kebijakan pemerintah untuk meningkatkan modernisasi alutsista. Dan yang menurut saya sangat mendesak adalah diadakannya pesawat non awak untuk ditempatkan di wilayah-wilayah yang sangat strategis, dan juga untuk mendeteksi apabila adanya ancaman terhadap kedaulatan wilayah Indonesia.
Kita adalah negara berdaulat, merdeka, dan anti sikap dimata-matai dari negara lain, termasuk Amerika Serikat dan Australia.
Anda Sepakat Bukan?
Andre Iskandar, Pengamat Politik, tinggal di Turki

Terbetik Kabar Muammar Khadafi Masih Hidup





Libya SOS telah menerima laporan bahwa Khadafi mungkin masih hidup, setelah rilis dari 42 detik iklan diduga dilemparkan oleh Muammar Khadafi pada 2 Maret 2012
Rekaman suara pemimpin Libya Muammar Khadafi dijadwalkan akan dirilis pada tanggal 2 Maret 2012, ulang tahun proklamasi kekuatan rakyat, tapi kondisi tertentu tidak datang pada waktunya.
Muhammar Gaddafi mengatakan dia ikut berperang, dia masih hidup dan dia menertawakan mereka yang mengatakan mereka membunuh dia! Menegaskan bahwa terus melawan dan memerangi dan membimbing Revolusi Rakyat yang sejati dan memberitahu umat-Nya untuk mengikuti dengan setia dan tidak melemah.
Terjemahan dari kata-katanya:
"Kami masih hidup, kita menolak dan melawan Tidak ada masalah saya dengan Anda dalam revolusi rakyat, perlawanan akan terus ... aku memanggil rakyat Libya: ..." Keep up revolusi! Perjuangan terus berlanjut! "
Data data lain yang berhasil dihimpun oleh The Global Review memang memperkuat indikasi tersebut. 
Aisha, putri Gaddafi menyatakan ayahnya masih hidup. Gaddafi memiliki 12 ganda atau wajah serupa (http://libyasos.blogspot.com/2011/10/how-many-of-gaddafis-doubles-did-they.html). 
Bahkan Dr Steve Pieczenik, mantan pejabat Departemen Luar Negeri yang merupakan psikiater dan spesialis dalam operasi psikologis dan perubahan rezim, menyatakan bahwa Muammar Khadafi tidak mati. Video tentang "Kematian Khadafi” telah dimanipulasi oleh Departemen Operasi Psikologis US Army. Ya, Pieczenik adalah mantan Asisten Deputi Sekretaris Negara dalam pemerintahan Reagan dan anggota Dewan organisasi "bergengsi" Hubungan Luar Negeri (Council of Foreign Relations-CFR). 
Sedari awal liputan liputan berita media asing sudah dimainkan oleh kontra intelijen Amerika dan sekutu-sekutu baratnya. 
Seiring makin ketatnya penyisiran media pers asing yang meliput di Libya semuanya harus tunduk pada corong media main stream (Media Arus Utama)  yang dikendalikan oleh Amerika dan pasukan militer NATO. 
Alhasil, Beberapa sumber berita independen kebanyakan mewartakannya melalui rute gerilya agar terhindar dari sniper gelap yang sengaja memburu wartawan independen tersebut. 
Lagi - lagi, ini mirip bahkan identik dengan skenario “kematian Osama” yang mayatnya konon dibuang ke laut, padahal cuma alibi menutup rasa malu atas rencana mundurnya pasukan AS dan sekutu dari Afghanistan setelah 10-an tahun perang melawan Taliban, namun tak jua memetik hasil. 
Dalam pada itu, Video kematian Khadafi dan anaknya Khamis telah beredar. Tapi kok Intelejen NTC yang baru pulang dari Sabha (perang 3 hari) menyatakan Khamis Khadafi berada di balik perlawanan tersebut, dengan brigade pasukan khususnya. Wah waah .........jangan-jangan video penangkapan Seif kemarin, juga made in Hollywood. ....!
Yang lebih aneh lagi, perkembagan  situasi terkini Libya  justru "sepi" dari pemberitaan media mainstream. Resolusi PBB 1973 'kan diperpanjang sampai maret 2012, bagaimana khabarnya kini? Ini sudah April --- ilegal dong! Kok diam aja dunia .
Tim The Global Review

Pidato Imajiner Presiden Amerika Serikat George W Bush




Sifat : Rahasia, Waktu : Rahasia, Tempat : Rahasia
Kepada yang terhormat Direktut CIA, FBI, Direktur Bank Dunia, ADB, IMF, CEO Haliburton, Exxon Mobil, freeport, Bangkir-bankir Internasional. Dan semua yang telah membantu kami membiayai perang Irak, Afganistan, serta menyebarluaskan kakuasaan Imperium global, Direktur media dan televisi CNN, ABC, NBC, yang telah membantu propaganda kita, kami ucapkan terima kasih.


Hari ini adalah hari yang sangat penting karena pada hari ini saya akan melaporkan keadaan Indonesia, negeri yang mayoritas penduduknya Islam, yang dulu kita takuti itu, sekarang sama sekali tak berdaya di hadapan kita.
Karena kini tak ada satupun yang perlu kita takutkan dari negeri itu, laporan Intelejen mengatakan bahwa tak ada satupun bahaya potensial yang akan menggangu kepentingan kita di negeri itu.
Kita tidak perlu takut kepada angkatan bersenjata mereka, karena senjata yang mereka gunakan adalah kiriman dari negeri kita, lihatlah ketika kita jatuhkan embargo senjata, tentara-tentara mereka seperti maung ompong ha..ha..ha..ha (penonton tertawa), yang lebih lucu lagi kemarin presidennya sendiri yang memelas pada kita untuk menghentikan embargo itu ha..ha..ha..ha  (penonton tertawa).. kasihan-kasihan.
Tak perlu takut pada generasi mudanya, rupanya faham materialisme, budaya konsumtif, hedonisme, individualisme, yang kita ajarkan itu lewat iklan-iklan kita, tayangan-tayangan televisi kita, film-film kita, propaganda-propaganda kita, sudah tertanam pada hati dan pikiran sebagian besar dari mereka, jangankan memikirkan negeri atau umatnya lebih-lebih agamanya, kini mereka hanya memikirkan kesenangan diri mereka sendiri, bayangkan saja negara semiskin itu penduduknya menempati urutan tertinggi dalam urusan berbelanja baju ke Singapura, mengalahkan Jepang, Australia, dan Cina sekalipun. ha ha ha (penonton tertawa ).
Tak perlu takut tentang pelajar-pelajarnya, karena mahasiswa-mahasiswa terbaiknya selalu kita rekrut dan kita pekerjakan di perusahaan-perusahaan minyak atau tambang kita, dan kita menyuap mereka dengan gaji yang besarnya sama dengan loper koran di negeri kita ha ha ha. ( penonton tertawa ).
Bayangkan orang-orang terbaiknya hadirin.
Tak perlu takut kepada pemimpin politik dan pejabatnya, karena sebagian besar dari mereka adalah orang yang gila jabatan dan sangat mudah untuk di suap, untuk uang dan jabatan, mereka bisa kita minta untuk melakukan apa saja sesuai keinginan kita. ha ha ha ha ( penonton tertawa ).
Tunggu, tunggu, Ada kabar yang lebih menggembirakan lagi, menurut laporan Intelejen yang saya terima, bahwa umat Islam di sana telah terkotak-kotak menjadi banyak kelompok dan golongan. Tiap-tiap kelompok menjatuhkan yang lain dan mengganggap kelompoknya yang lebih baik dari yang lain, ada bibit kebencian yang besar di antara mereka yang dapat kita manfaatkan. Sangat mudah bagi Intelejen kita yang berpengalaman untuk mengadu domba diantara mereka.
Hutang mereka sudah sangat besar dan hampir mustahil bisa mereka bayar, 22% APBN mereka habis untuk membayar hutang kepada kita, sehingga mengurangi anggaran pendidikan mereka, kesehatan mereka, dan pelayanan sosial mereka. Sehingga di negeri itu banyak penduduknya yang kelaparan, miskin, sakit dan tak mampu berobat, ini merupakan keuntungan bagi kita. Karena semakin lama jika kondisi tidak berubah, maka akan tercipta generasi yang lemah dari negeri itu. Yang tidak akan mampu melawan kita, seperti yang selama ini kita harapkan.
Kekayaan negeri mereka hampir semuanya kita kuasai, lebih dari 96 % ladang minyak mereka telah kita miliki, tambang batu-bara, tembaga, emas, yang beroperasi di negeri itu hampir semuanya adalah milik kita. Lebih dari itu mimuman-minuman, makanan-makanan, buku-buku, walau banyak yang ngopi, komputer-komputer,software-soffware mereka, walau banyak yang ngebajak, bahkan odol dan sabun yang mereka gunakan adalah produksi perusahaan-perusahaan kita. ha ha ha (penonton tertawa),
Indonesia merupakan ladang dollar kita yang harus tetap kita pertahankan bagaimanapun caranya, 200 juta lebih penduduk negeri itu merupakan konsumen bagi produk-produk perusahaan kita.
Singkat kata Indonesia telah kalah dari kita baik dari segi Ekonomi, militer, politik, budaya,Teknologi, dan lain-lain.
Untuk menjaga agar kondisi ini tetap berlangsung, maka saya sarankan agar lebih mengefektifkan promosi budaya konsumtif dan hedonisme kepada mereka, kepada agen-agen CIA agar memecah belah umat Islamnya, tebarkan kecurigaan dan fitnah di antara mereka, biar mereka terus berkelahi dan tidak punya waktu untuk melawan Imperialisme kita, terus rekrut generasi muda terbaiknya agar bekerja untuk perusahaan-perusahaan kita, sehingga tidak akan banyak gerakan yang menentang kita.
Sebelum mengakhiri pidato ini, saya ucapkan terima kasih atas kerja sama yang luar biasa ini, kepada seluruh pihak yang telah ikut serta membantu usaha kita, perusahaan-perusahaan Multinasional, Televisi dan Media masa, Bank Dunia, IMF, CGI, Negara-Negara sekutu, Economic Hit Man, Mafia Berkeley, yang terhormat pejabat korup indonesia. Dan lain-lain, dan lain-lain.
Sekian dan terima kasih.

President USA
George W. Bush
NB : sifat sangat rahasia, boleh di buka kepada public 25 tahun yang akan datang.

Menyedihkan! Penguras Minyak Terbesar di Indonesia Didominasi Asing



Berdasarkan data Dirjen Migas tahun 2009 menyebutkan, perusahaan penguras minyak utama di Indonesia didominasi perusahaan asing. PT Chevron Pacific Indonesia, perusahaan minyak asal AS ini menempati urutan pertama sebesar 44%. Sementara Pertamina dan mitra hanya sebesar 16%.Posisi ketiga ditempati Total E&P sebesar 10%. Selanjutnya, Conoco Philip 8%, Medco 6%, CNOOC 5%, Petrochina 3%, British Petrolium 2%, Vico Indonesia 2%, Kodeco Energy 1% dan perusahaan lainnya 3%. 
Sementara itu, berdasarkan data 2010, Chevron hanya memiliki wilayah kerja 8.700 kilometer persegi, tingkat produksi Chevron telah mencapai 41,30 barel per hari per kilometer persegi. Chevron masih menjadi produsen minyak bumi dan gas terbesar di Indonesia dengan kapasitas 356 ribu barel per hari.
Sementara itu, Total EP Indonesie hanya memiliki luas wilayah 3.121 kilometer persegi, namun produksi per luas wilayah perusahaan asal Prancis ini mencapai 28,64 barel per hari per kilometer persegi. Total EP memproduksi migas 82.232 barel per hari, atau 9.768 barel lebih rendah dari target sebesar 92 ribu barel.
Laju pengurasan minyak Pertamina EP pada 2010 baru mencapai 4,46 persen, masih kalah dibandingkan Chevron 8,8 persen, ConocoPhillips (Amerika) yang sebesar 55,1 persen, dan CNOOC (China) 21,4 persen.
Berdasarkan evaluasi, data laju pengurasan minyak Pertamina EP di bawah rata rata nasional, yaitu 8,8 persen.
Sementara, Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) mengatakan, tingkat pengurasan cadangan minyak Indonesia ternyata sangat tinggi, mencapai delapan kali laju pengurasan di negara-negara penghasil minyak utama dunia, seperti Arab Saudi dan Libya.

Produksi Semakin Turun
Penemuan cadangan minyak yang berukuran cukup besar di Indonesia umumnya terjadi di Indonesia barat. Misalnya Lapangan Minas, Duri, dan terakhir Cepu. Pengurasan cadangan Minas sudah dilakukan sejak tahun 1950-an dan mencapai puncaknya pada 1975 - 1976 dengan tingkat produksi di kisaran 250 ribu barel per hari dan menjadi penyumbang terbesar terhadap produksi nasional 1,5 juta barel per hari.
Sejak saat itu produksi Minas terus menurun dan kini hanya menghasilkan sekitar 70 ribu barel per hari. Penurunan dari Minas ini masih ditutupi dari pengurasan cadangan Duri yang dimulai sekitar tahun 1980-an dengan tingkat produksi 400 ribu barel per hari dan membuat produksi nasional kembali mencapai puncaknya di tahun 1995- 1996 dengan produksi sebesar 1,6 juta barel per hari.
Selanjutnya lapangan Duri-pun terus menurun produksinya seiring dengan menipisnya jumlah cadangan yang tersisa. Kini kedua lapangan Minas dan Duri hanya menghasilkan sekitar 360 ribu barel per hari.
Penemuan lapangan minyak lainnya ukurannya jauh lebih kecil. Sebaliknya eksplorasi yang belakangan ini gencar dilakukan di Indonesia timur menghasilkan penemuan cadangan-cadangan gas dalam jumlah besar, bukan minyak.  Misalnya Tangguh, area deepwater Selat Makassar (Gandang, Gendalo, Gehem, dan lain-lain), Masela (Laut Timor), dan terakhir oleh Genting Oil di Bintuni.
Dari dua kenyataan itu, maka cadangan terbukti minyak nasional Indonesia terus menyusut dalam 10 tahun ini dari 4,3 miliar barel menjadi 3,9 miliar barel. Sementara cadangan gas kita masih tetap tinggi, lebih dari 104 triliun kaki kubik.
Industri hulu migas adalah industri pencarian (eksplorasi) dan pengurasan (eksploitasi) cadangan migas. Alam tidak bisa dipaksa untuk menghasilkan minyak ataupun gas, tetapi kita hanya bisa mencari dimana cadangan-cadangan tersebut berada dan kemudian mengurasnya dengan berbagai cara.
Dan celakanya, lagi-lagi perusahaan asing yang selalu penguras dominan minyak Indonesia. Faktanya memang benar-benar menyedihkan! (dari berbagai sumber)
Tim Riset The Global Review

Selasa, 03 April 2012

Simak Apa yang Ditulis Media Barat



Rupanya media dan para intelektual Barat tak pernah luput dari pengaruh politik luar-negeri negerinya. Begitu Washington, London atau Paris tidak suka dengan pemimpin suatu negara, suara yang sama akan dibawakan media mereka. Itu lah nasib yang dialami Soekarno (BK).
Karena tidak sejalan dengan Amerika, maka Soekarno diceritakan sebagai seorang komunis, diktator dan koruptor. Dan tak lupa juga seorang "Playboy" karena kesukaannya dengan perempuan. DPR Indonesia ketika itu, setelah Dekrit Kembali ke UUD45, disebut juga hanya sebuah lembaga legislatip "rubber stamp", karena mengiyakan semua kehendak BK.
Soeharto mengalami nasib yang sama. Diawal Soeharto dianggap sebagai "our local army friend". Tapi begitu Soeharto sudah pecaya diri dan menghendaki haluan ekonomi yang beda dengan para penasehat Mafia Berkeley, kampanye pembusukan citra digulirkan.
Soeharto akhirnya hanya seorang jenderal korup, diktator dan pelaku utama kejahatan terhadap kemanusiaan. Lembaga DPR di era ORBA pun mendapat julukan, sekedar "cap fiat" untuk kepentingan Soeharto.
Berkat kampanye media Barat, apa yang terjadi dengan dengan BK terjadi juga dengan Soeharto.Keduanya dicopot dari kekuasaannya oleh tangan tangan CIA dan MI6 yang tak terlihat.
Banyak sudah pengamat memperkirakan SBY akan mengalami nasib yang sama. Di dalam negeri ketidak populerennya sudah seleher, hampir menenggelamkannya. Pengamat karenanya ingin meramal dia akan jatuh.
Ah, tapi di mata "handler"nya di Washington, SBY masih dianggap anak loyal, manis dan penurut. Tidak neko neko. Karena itu media di sana tidak menggubris bagaimana rusaknya negeri ini dibuat SBY dan kroninya. Korupsi di mana mana, keadilan dilecehkan,lingkungan dirusak dan hutang negara pun menjadi jadi. SBY jelas jelas sudah tidak lagi dipercaya rakyat.
Tapi selama media Barat belum melakukan kampanye hitam terhadap SBY, maka dia akan aman sampai 2014. Percaya lah!

Nurman Diah - Wartawan Senior

Minggu, 01 April 2012

Ternyata April Mop !?



Hari ini hari minggu tepatnya tanggal 1 April. Hari biasa sih sebenarnya, hari buat nyantai tapi sekaligus buat memenuhi undangan dari teman teman yang lagi berbahagia dalam acara resepsi pernikahannya. Tapi ada yang spesial hari ini, bertepatan dengan tanggal 1 April yang dikenal dengan April Mop atau dalam bahasa Inggrisnya April Fool’s Day. Apa sih April Fool’s Day itu? Pada hari itu (1 April) setiap orang diperbolehkan untuk berbohong atau membuat lelocon konyol tampa rasa bersalah atau tidak boleh disalahkan. Hari ini ditandai dengan bercanda, tipu menipu kepada keluarga, teman, sahabat, musuh dan tetangga dengan tujuan mempermalukan mereka.

Aku sebenarnya tidak begitu setuju dengan April mop ini, kerena melegalisasi sesuatu perbuatan yang tidak terpuji. Setiap orang pasti hari ini tidak begitu saja mempercai berita yang diterimanya. Misalnya berita musibah yang menimpa teman atau sahabat, kita pasti mengira ini April Mop. Iya kalau April Mop, kalau beneran bagaimana? Tentu kita akan sangat menyesal mengabaikan berita duka itu. Lagi pula dalam kaca mata agama yang aku anut yaitu islam, April Mop merupakan hari yang kelam dalam sejarah peradaban islam di Eropa.
April Mop dalam pandangan islam.
April Mop atau The April’s Fool Day, berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H.
Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi sebuah negara yang makmur. Islam telah menerangi Spanyol. Karena sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan rendah hati, banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya. Selama itu pula kaum non muslim yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol. Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yaitu dengan melemahkan iman mereka melalui pemikiran dan budaya lebral.
Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan non muslim. Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara non muslim mengetahui bahwa banyak muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah mereka. Dengan lantang tentara non muslim itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka. Orang orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri kapal- kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka pun segera bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan Spanyol. Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan berjalan menuju ke pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan non muslim, memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara non muslim menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya. Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara non muslim juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Ribuan umat Islam itu tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedangkan para tentara non muslim telah mengepung mereka dengan pedang terhunus. Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara non muslim segera menyerbu umat Islam Spanyol. Jerit tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu tewas sebagai syuhada.
Tragedi itu bertepatan dengan tanggal 1 April.Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia barat sebagai April Mop (The April’s Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Sebab itulah, April Mop dirayakan dengan melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.
Bagi umat Islam, April Mop tentu merupakan tragedi yang sangat menyedihkan. Sebab itu, sangat tidak pantas jika ada orang Islam yang ikut ikutan merayakan tradisi ini.Siapapun orang Islam yang turut merayakan April Mop, maka ia sesungguhnya tengah merayakan ulang tahun pembunuhan ribuan saudara saudaranya di Granada, Spanyol 5 abad silam yang lalu.



eramuslim

Pertemuan RA. Kartini Dan Kyai Sholeh Darat, Sejarah Yang Digelapkan Oleh Para Orientalis Belanda




Kalau membaca surat surat Kartini yang diterbitkan oleh Abendanon dari Belanda, terkesan Raden Ajeng Kartini sudah jadi sekuler dan penganut feminisme. Namun kisah berikut ini semoga bisa memberi informasi baru mengenai apresiasi Kartini pada Islam dan Ilmu Tasawuf.
Mengapa? Karena dalam surat surat RA Kartini yang notabene sudah diedit dan dalam pengawasan Abendanon yang notabene merupakan aparat pemerintah kolonial Belanda plus Orientalis itu, dalam surat surat Kartini beliu sama sekali tidak menceritakan pertemuannya dengan Kyai Sholeh bin Umar dari Darat, Semarang -- lebih dikenal dengan sebutan Kyai Sholeh Darat. Alhamdullilah, Ibu Fadhila Sholeh, cucu Kyai Sholeh Darat, tergerak menuliskan kisah ini.
Takdir, menurut Ny Fadihila Sholeh, mempertemukan Kartini dengan Kyai Sholel Darat. Pertemuan terjadi dalam acara pengajian di rumah Bupati Demak Pangeran Ario Hadiningrat, yang juga pamannya.
Kyai Sholeh Darat memberikan ceramah tentang tafsir Al-Fatihah. Kartini tertegun. Sepanjang pengajian, Kartini seakan tak sempat memalingkan mata dari sosok Kyai Sholeh Darat, dan telinganya menangkap kata demi kata yang disampaikan sang penceramah.
Ini bisa dipahami karena selama ini Kartini hanya tahu membaca Al Fatihah, tanpa pernah tahu makna ayat-ayat itu.
Setelah pengajian, Kartini mendesak pamannya untuk menemaninya menemui Kyai Sholeh Darat. Sang paman tak bisa mengelak, karena Kartini merengek-rengek seperti anak kecil. Berikut dialog Kartini-Kyai Sholeh.
"Kyai, perkenankan saya bertanya bagaimana hukumnya apabila seorang berilmu menyembunyikan ilmunya?" Kartini membuka dialog.
Kyai Sholeh tertegun, tapi tak lama. "Mengapa Raden Ajeng bertanya demikian?" Kyai Sholeh balik bertanya.
"Kyai, selama hidupku baru kali ini aku berkesempatan memahami makna surat Al Fatihah, surat pertama dan induk Al Quran. Isinya begitu indah, menggetarkan sanubariku," ujar Kartini.
Kyai Sholeh tertegun. Sang guru seolah tak punya kata untuk menyela. Kartini melanjutkan; "Bukan buatan rasa syukur hati ini kepada Allah. Namun, aku heran mengapa selama ini para ulama melarang keras penerjemahan dan penafsiran Al Quran ke dalam Bahasa Jawa. Bukankah Al Quran adalah bimbingan hidup bahagia dan sejahtera bagi manusia?"
Dialog berhenti sampai di situ. Ny Fadhila menulis Kyai Sholeh tak bisa berkata apa-apa kecuali subhanallah. Kartini telah menggugah kesadaran Kyai Sholeh untuk melakukan pekerjaan besar; menerjemahkan Alquran ke dalam Bahasa Jawa.
Setelah pertemuan itu, Kyai Sholeh menerjemahkan ayat demi ayat, juz demi juz. Sebanyak 13 juz terjemahan diberikan sebagai hadiah perkawinan Kartini. Kartini menyebutnya sebagai kado pernikahan yang tidak bisa dinilai manusia.
Surat yang diterjemahkan Kyai Sholeh adalah Al Fatihah sampai Surat Ibrahim. Kartini mempelajarinya secara serius, hampir di setiap waktu luangnya. Sayangnya, Kartini tidak pernah mendapat terjemahan ayat-ayat berikut, karena Kyai Sholeh meninggal dunia.
Kyai Sholeh membawa Kartini ke perjalanan transformasi spiritual. Pandangan Kartini tentang Barat (baca: Eropa) berubah. Perhatikan surat Kartini bertanggal 27 Oktober 1902 kepada Ny Abendanon.
Sudah lewat masanya, semula kami mengira masyarakat Eropa itu benar-benar yang terbaik, tiada tara. Maafkan kami. Apakah ibu menganggap masyarakat Eropa itu sempurna? Dapatkah ibu menyangkal bahwa di balik yang indah dalam masyarakat ibu terdapat banyak hal yang sama sekali tidak patut disebut peradaban.
Tidak sekali-kali kami hendak menjadikan murid-murid kami sebagai orang setengah Eropa, atau orang Jawa kebarat-baratan.
Dalam suratnya kepada Ny Van Kol, tanggal 21 Juli 1902, Kartini juga menulis; Saya bertekad dan berupaya memperbaiki citra Islam, yang selama ini kerap menjadi sasaran fitnah. Semoga kami mendapat rahmat, dapat bekerja membuat agama lain memandang Islam sebagai agama disukai.
Lalu dalam surat ke Ny Abendanon, bertanggal 1 Agustus 1903, Kartini menulis; "Ingin benar saya menggunakan gelar tertinggi, yaitu Hamba Allah.