Satu-satunya cara yang dapat dilakukan oleh para pejabat Israel untuk menjaga kewibawaan intelijensinya karena tidak mampu menemukan tempat penahanan Shalit meski memiliki berbagai perlengkapan canggih, adalah dengan tampilnya para pejabat Zionis ke publik dan mengklaim bahwa Shalit ditahan di tempat tertentu.
Memiliki perlengkapan canggih termasuk pesawat pengintai tanpa awak dan satelit, serta bahkan para agen Zionis yang disusupkan di Palestina pun, ternyata tidak dapat membantu menguak teka-teki tempat penahanan Shalit.
Menarikanya, Shalit setelah dibebaskan, dia tidak dapat memberikan informasi apapun tentang di mana dia ditahan oleh Hamas. Secara praktis, ini membuktikan kekuatan strategis Hamas. Bahkan hingga detik-detik akhir sebelum proses pertukaran tawanan, para agen Zionis tidak dapat menemukan tempat persembunyian Shalit. Bahkan mereka tidak mengetahui keluarnya konvoi kendaraan yang membawa Shalit ke Mesir.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar