Selasa, 01 Mei 2012

Benarkah Tim Intelijen Khusus Siapkan Rencana Penculikan



Ada baiknya untuk para pemegang otoritas keamanan nasional kita jaga jaga dan tidak berbuat bodoh dan konyol hanya gara gara ingin menumpas Kelompok Separatis model Organisasi Papua Merdeka (OPM). 


Informasi terkini terkait Papua:
Herman Wainggai (Diplomat Negara Federasi Republik Papua Barat) dan Jacob Rumbiak (menlu di Australia) mengabarkan mendapat bocoran bahwa tanggal 27 April 2012 ada pertemuan khusus petinggi intelijen dari unit khusus (unitnya saya samarkan karena data ini masih sumir) untuk menculik 9 orang pincuk (pimpinan pucuk) Negara federasi Uni Papua-Belanda pada 1 Mei. Mereka ialah:
  • Presiden Forkorus Yaboisembut
  • Perdana Menteri Edison Waromi.
  • Aluis Aso,
  • Sius Ayemi;
  • Hendrik Warmetan,
  • Edison Kendi (Serui);
  • Daud Abon (Serui);
  • Markus Yenu (Manokwari)
  • Billy Auparay (Manokwari).

Meski informasi ini harus diverifikasi lebih lanjut, namun jika informasi ini benar dan bukan sekadar Dis Informasi yang diinformasikan, bisa bisa dari dalam internal Pemerintah NKRI itu sendiri yang justru memberi ruang dan alasan pembenaran bagi Kongres Amerika yang sedari awal memang sudah menyiapkan berbagai sarana dan mekanisme hukum untuk meng-internasionalisasi Papua. Dan prasyarat untuk agar agenda meng-internasionalisasi Papua bisa berlangsung mulus, yaitu ketika di Papua terjadi pelanggaran HAM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar