Jumat, 25 Mei 2012

Kelangkaan BBM, Indikasi Skenario Mafia




Mayday...mayday...SOS...SOS... kelangkaan BBM makin parah. Rakyat luar jawa sdh menjerit. SBY dan Dahlan Iskan sibuk ke Bali !Pertamina jual minyak bersubsidi ke pabrik-pabrik dan penyelundup, sebabkan MenESDM ajukan usulan tambahan kuota BBM subidi 3 juta kilo liter. 3 juta kiloliter permintaan tambahan BBM bersubsidi akibatkan negara dirugikan 9 triliun hanya untuk tambahan subsidi !!
SOS..SOS : Di Lampung SPBU ngantri !! " kelangkaan BBM parah. Rakyat luar jawa sudah menjerit. SBY dan Dahlan Iskan sibuk ke Bali !" "Ayo dong Pak Dahlan pikirkan rakyat Sum-sel sudah dari minggu-minggu kemaren ngantri nya.."
Apakah ada kaitanya antara permintaan kuota tambahan MenESDM 3 juta kiloliter pada situasi langka BBM sekarang? Ulah mafia? 9 triliun mau dirampok.
Kondisi langka BBM di luar Jawa "dikondisikan" para mafia untuk naikan kuota BBM bersubsidi. Skenario kelangkaan BBM bersubsidi ini hasilkan keuntungan ganda bagi mafia BBM : 1. BBM subsidi diselundupkan/jual ke pabrik-pabrik, 2. Impor naik.
Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, Maluku dan Papua sudah langka BBM akibat mafia minyak pertamina. Jero Wacik minta tambahan kuota. Sudah semua kota-kota dan daerah di luar Jawa sudah langka BBM. SBY dan kabinetnya sibuk reuni akmil, golf dan rapat kabinet di Bali.
Polewali, Papua, Balikpapan, Banjarmasin, Palembang, Jambi, Lampung, Baturaja, Manado, Gorontalo dan seterusnya sudah lapor langka BBM. Ini ulah Petral.
Pertamina diuntungkan dengan jual/selundupkan ke pabrik-pabrik dengan harga nonsubsidi. Petral diuntungkan dengan impor harga mark up. Mereka perampok !
Cikeas ngebut kumpulkan logistik 2014 dengan operasi pelangkaan BBM. Jual ke pabrik-pabrik, selundupkan, impor naik dan seterusnya. Pertamina dan Petral anteknya.
Kondisi Langka BBM diakibatkan oleh musuh bersama rakyat : SBY, Menko, MenESDM, Pertamina dan Petral. Rakyat harus sadar bahwa kelangkaan minyak ini adalah skenario pertamina/petral/mafia/cikeas. Rakyat dan negara RUGI !
Pertamina dan Petral sekarang siap-siap impor minyak besar-besaran dengan harga mark up dan minyak oplosan. APBN terkuras habis. Petral/mafia/cikeas makin kaya.
Cikeas, SBY, PD kelihatan habis-habisan mau kumpulkan uang puluhan triliun untuk kepentingan pemilu/pilpres dan pribadi? Rakyat jadi korban.
6 dari 9 direksi Pertamina sekarang adalah antek Riza Chalid mafia minyak. Cikeas sudah disumpal oleh Riza. Negara dia kuasai/disetir Mafia. Petral sepenuhnya dikendalikan Riza Chalid cs. Dirutnya Bambang Irianto dan Direksi yang lain budak sahaya Riza Chalid cs. APBN dirampok. Sutanto yang kepala BIN saja dapat dicopot atas desakan Riza Chalid karena dia halangi Hanung dan Krisna cs jadi direksi Pertamina. Penempatan Hanung dan Krisna yang status tersangka kasus Zatapi di Pertamina agar mudahkan penempatan antek-antek MRC jadi Direksi Petral. 54 Triliun uang negara/APBN/Rakyat dirampok oleh Petral/pertamina/MRC/Cikeas. DPR diam, rakyat diam diperdaya mereka.
Pembajakan MT SMYRNI oleh perompak Somalia buktikan bahwa Crude yang dibeli Petral via PTT Thailand di mark up US$ 40/ barel. Crude ex azerbaijan itu hanya seharga US$ 90/ barrel tapi dibeli Petral via Trader PTT Thailand yang juga teman kolusi Petral seharga US$ 130. Selisih harga pembelian/mark up dialirkan PTT Thailand ke rekening-rekening gelap di luar negeri. Setiap saat bisa ditarik Petral/Riza cs dan setor ke Cikeas. Setoran paling akhir dari mafia minyak itu sebesar US$ 231 juta mengalir kemana-mana itu uang rakyat !!!
Langka BBM, akan jadi senjata pemerintah minta kenaikan impor dan tambahan subsidi. 9 triliun uang APBN akan dirampok Petral bulan depan !
2 Bulan setelah Ka BIN dicopot dan seminggu setelah Direksi Pertamina diganti (Hanung/Krisna cs), Pertamina langsung tunjuk direksi Petral.
BBM di Republik Indonesia ini diatur dan dikendalikan oleh M. Riza Chalid. Cikeas juga sudah dikendalikan. Rakyat diam saja? Rampok uang rakyat di Pertamina : 1. Mark up impor Crude/produk via Petral 2. Mark up sewa tanker 3. Tilep BBM bersubsidi
1. Mark up/oplos crude/product -> Petral -> Petramina -> Cikeas
2. penggelapan BBM bersubsidi -> Petramina -> Cikeas
3. sewa tanker -> Karen cs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar