Kamis, 29 Maret 2012

Kaya Sumber Daya Alam: Anugerah Atau Kutukan ?




Adalah sebuah realitas, Kegiatan INVESTASI hanya akan berlangsung HANYA JIKA tersedia Sumber Daya (PERMINTAAN-BAHAN BAKU-ENERGI-TENAGA KERJA) dan Sumber Daya (TEKNOLOGI-KEUANGAN).
Ini artinya, bila tidak ada salah satu saja dari Sumber Daya tersebut di atas, maka tidak akan pernah berlangsung kegiatan INVESTASI.
Sementara itu, KEPENTINGAN DOMINASI, di BUMI yang kaya Sumber Daya (PERMINTAAN- BAHAN BAKU-BAHAN BAKAR-TENAGA KERJA) akan senantiasa telaten berupaya:
- Dengan pendekatan OPURTUNITAS membangun PERSEKONGKOLAN dengan para ELITE POLITIK
- Dengan pendekatan KEILMUAN membangun MINDSET para ELITE AKADEMISI
dalam rangka menggulirkan KONSTELASI antar Sumber Daya di setiap kegiatan INVESTASI yang NGOTOT menempatkan Sumber Daya (TEKNOLOGI-KEUANGAN), secara NILAI EKONOMI, senantiasa berada pada posisi MENGUNGGULI Sumber Daya lainnya.
Maka, akibat pertamanya adalah selalu terjadi DOMINASI KEMASLAKHATAN di setiap kegiatan EKSPLOITASI Sumber Daya (PERMINTAAN- BAHAN BAKU-BAHAN BAKAR-TENAGA KERJA) oleh penguasa Sumber Daya (TEKNOLOGI-KEUANGAN).
Dan akibat berikutnya, adalah PENGENDALIAN dari hasil EKSPLOITASI termaksud akan senantiasa berada dalam genggaman penguasa Sumber Daya (TEKNOLOGI-KEUANGAN).
Oleh karenanya itu lah, di BUMI yang kaya Sumber Daya (PERMINTAAN- BAHAN BAKU-BAHAN BAKAR-TENAGA KERJA) akan senantiasa cenderung lebih merupakan KUTUKAN dari pada ANUGERAH bagi BANGSA yang mendiaminya.



Burhan Rosyidi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar