Senin, 26 Maret 2012

Ini Dia Skenario AS Gulingkan Pemerintah Suriah






Seorang pakar politik Suriah mengatakan, Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel bertekad untuk menekan Suriah.

Sharif Shahadah pada Ahad (25/3) kepada televisi al-Alam mengatakan, langkah-langkah AS dan Israel anti-Suriah yang dibarengi dengan peran negara-negara Arab dengan cara mendukung al-Qaeda dan Salafi, bukan rahasia lagi.

Dia menambahkan, keterlibatan Amerika dalam menyebarkan propaganda guna menciptakan ketegangan di Suriah bukan hal yang baru. Washington sejak tahun 1980 selalu berupaya mengganggu keamanan dan stabilitas Damaskus.

Sharif Shahadah menyebut Amerika dan Israel telah bertekad untuk mengganggu keamanan dan stabilitas Suriah.

"Amerika telah menyiapkan skenario untuk menekan Suriah, di mana skenario itu diawali dengan aktivitas politik dan akan diakhiri dengan langkah militer. Tujuan skenario tersebut adalah untuk menguasai Suriah dan negara-negara lain di kawasan," tegasnya.

Lebih lanjut, Sharif Shahadah menjelaskan, Washington telah memulai skenario itu dengan meningkatkan tekanan politik dan ekonomi. Jika tekanan itu dinilai tidak berdampak, maka Gedung Putih akan menciptakan berbagai teror dan operasi supaya timbul keraguan pada rakyat Suriah terhadap pemerintah Damaskus.

Pakar politik dan penulis Suriah ini menandaskan, Lembaga Intelijen Amerika Serikat (CIA) telah mengantongi data terkait Suriah dan sedang berupaya menggelar serangan serta menciptakan berbagai ledakan di wilayah-wilayah yang telah ditentukan sebelumnya, termasuk meneror tokoh-tokoh negara ini.

Sharif Shahadah juga menuduh Turki telah memudahkan propaganda Amerika dengan cara bekerjasama di sektor keamanan dengan negara ini dan mengirimkan senjata kepada para teroris. Selain itu, Ankara juga memuluskan program-program Washington dan Tel Aviv untuk menggulingkan pemerintah Damaskus.

Sumber-sumber media Turki melaporkan bahwa CIA dan Mosad terlibat dalam berbagai pemboman terbaru di Damaskus dan Aleppo.

Sumber itu juga menegaskan bahwa CIA telah melancarkan operasi rahasia di Suriah untuk menyulut fitnah sektarian dan ras di kota Aleppo dan Damaskus serta meciptakan keraguan pada rakyat negara ini terhadap pemerintah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar