· Manusia itu lebih banyak cenderung pada kejahatan ketimbang kebaikan. Sebab itu, Konspirasi harus mewujudkan ‘hasrat alami’ manusia ini. Hal ini akan diterapkan pada sistem pemerintahan dan kekuasaan. Bukankah pada masa dahulu manusia tunduk kepada penguasa tanpa pernah mengeluarkan kritik atau pembangkangan? Undang-undang hanyalah alat untuk membatasi rakyat, bukan untuk penguasa.
·
Kebebasan politik sesungguhnya utopis. Walau begitu, Konspirasi harus
mempropagandakan ini ke tengah rakyat. Jika hal itu sudah dimakan rakyat, maka
rakyat akan mudah membuang segala hak dan fasilitas yang telah didapatinya dari
penguasa guna memperjuangkan idealisme yang utopis itu. Saat itulah, konspirasi
bisa merebut hak dan fasilitas mereka.
·
Kekuatan uang selalu bisa mengalahkan segalanya. Agama yang bisa
menguasai rakyat pada masa dahulu, kini mulai digulung dengan kampanye
kebebasan. Namun rakyat banyak tidak tahu harus melakukan apa dengan kebebasan
itu. Inilah tugas konspirasi untuk mengisinya demi kekuasaan, dengan kekuatan
uang.
·
Demi tujuan, segala cara boleh dilakukan. Siapa pun yang ingin berkuasa,
dia mestilah meraihnya dengan licik, pemerasan, dan pembalikkan opini.
Keluhuran budi, etika, moral, dan sebagainya adalah keburukan dalam dunia
politik.
·
Kebenaran adalah kekuatan konspirasi. Dengan kekuatan, segala yang
diinginkan akan terlaksana.
·
Bagi kita yang hendak menaklukkan dunia secara finansial, kita harus
tetap menjaga kerahasiaan. Suatu saat, kekuatan konspirasi akan mencapai
tingkat di mana tidak ada kekuatan lain yang berani untuk menghalangi atau
menghancurkannya. Setiap kecerobohan dari dalam, akan merusak program besar
yang telah ditulis berabad-abad oleh para pendeta Yahudi.
·
Simpati rakyat harus diambil agar mereka bisa dimanfaatkan untuk
kepentingan konspirasi. Massa rakyat adalah buta dan mudah dipengaruhi.
Penguasa tidak akan bisa menggiring rakyat kecuali ia berlaku sebagai diktator.
Inilah satu-satunya jalan.
·
Beberapa sarana untuk mencapai tujuan adalah: Minuman keras, narkotika,
perusakan moral, seks, suap, dan sebagainya. Hal ini sangat penting untuk
menghancurkan norma-norma kesusilaan masyarakat. Untuk itu, Konspirasi harus
merekrut dan mendidik tenaga-tenaga muda untuk dijadikan sarana pencapaian
tujuan tersebut.
·
Konspirasi akan menyalakan api peperangan secara terselubung. Bermain di
kedua belah pihak. Sehingga Konspirasi akan memperoleh manfaat besar tetapi
tetap aman dan efisien. Rakyat akan dilanda kecemasan yang mempermudah bagi
konspirasi untuk menguasainya.
·
Konspirasi sengaja memproduksi slogan agar menjadi ‘tuhan’ bagi rakyat.
Dengan slogan itu, pemerintahan aristokrasi keturunan yang tengah berkuasa di
Perancis akan diruntuhkan. Setelah itu, Konspirasi akan membangun sebuah
pemerintahan yang sesuai dengan Konspirasi.
·
Perang yang dikobarkan konspirasi secara diam-diam harus menyeret negara
tetangga agar mereka terjebak utang. Konspirasi akan memetik keuntungan dari
kondisi ini.
·
Pemerintahan bentukan Konspirasi harus diisi dengan orang-orang yang
tunduk pada keinginan konspirasi. Tidak bisa lain.
·
Dengan emas, konspirasi akan menguasai opini dunia. Satu orang Yahudi
yang menjadi korban sama dengan seribu orang non-Yahudi (Gentiles/Ghoyim)
sebagai balasannya.
·
Setelah konspirasi berhasil merebut kekuasaan, maka pemerintahan baru
yang dibentuk harus membasmi rezim lama yang dianggap bertanggungjawab atas
terjadinya semua kekacauan ini. Hal tersebut akan menjadikan rakyat begitu
percaya kepada konspirasi bahwa pemerintahan yang baru adalah pelindung dan
pahlawan dimata mereka.
·
Krisis ekonomi yang dibuat akan memberikan hak baru kepada konspirasi,
yaitu hak pemilik modal dalam penentuan arah kekuasaan. Ini akan menjadi
kekuasaan turunan.
·
Penyusupan ke dalam jantung Freemason Eropa agar bisa mengefektifkan dan
mengefisienkannya. Pembentukan Bluemasonry akan bisa dijadikan alat bagi
konspirasi untuk memuluskan tujuannya.
·
Konspirasi akan membakar semangat rakyat hingga ke tingkat histeria.
Saat itu rakyat akan menghancurkan apa saja yang kita mau, termasuk hukum dan
agama. Kita akan mudah menghapus nama Tuhan dan susila dari kehidupan.
·
Perang jalanan harus ditimbulkan untuk membuat massa panik. Konspirasi
akan mengambil keuntungan dari situasi itu.
·
Konspirasi akan menciptakan diplomat-diplomatnya untuk berfungsi setelah
perang usai. Mereka akan menjadi penasehat politik, ekonomi, dan keuangan bagi
rezim baru dan juga di tingkat internasional. Dengan demikian, konspirasi bisa
semakin menancapkan kukunya dari balik layar.
·
Monopoli kegiatan perekonomian raksasa dengan dukungan modal yang
dimiliki konspirasi adalah syarat utama untuk menundukkan dunia, hingga tidak
ada satu kekutan non-Yahudi pun yang bisa menandinginya. Dengan demikian, kita
bisa bebas memainkan krisis suatu negeri.
·
Penguasaan kekayaan alam negeri-negeri non-Yahudi mutlak dilakukan.
·
Meletuskan perang dan memberinya—menjual—senjata yang paling mematikan
akan mempercepat penguasaan suatu negeri, yang tinggal dihuni oleh fakir
miskin.
·
Satu rezim terselubung akan muncul setelah konspirasi berhasil
melaksanakan programnya.
·
Pemuda harus dikuasai dan menjadikan mereka sebagai budak-budak
konspirasi dengan jalan penyebarluasan dekadensi moral dan paham yang menyesatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar